Pages

Senin, 28 Februari 2011

Terus bagaimana mencintai yang benar menurut sampeyan?”

Memang sangat susah membebaskan diri dari belenggu cinta syahwati. Salah satu sebab timbulnya adalah jika kamu berlama-lama dengan perempuan maka Setan telah menghiasi perempuan itu sehingga tampak olehmu pesonanya, keindahannya, auranya, kebaikannya dan lain sebagainya yang membuatmu cenderung kepadanya.
Bahkan seseorang yang kuat imannya jika berduaan dengan perempuan yang ia tahu perempuan ia berpenyakit sekalipun bisa luntur imannya. Bahkan bisa melakukan perbuatan nista dengan perempuan itu. Karena apa? Karena perempuan itu dirias dan dihiasi oleh setan. Ditambah nafsu yang ada dalam diri lelaki itu. Maka terjadilah apa yang seharusnya tidak terjadi." hampir di semua mata lelaki ada binar liar serigala ketika melihat perempuan. Untuk itulah kenapa kaum lelaki diminta oleh Allah untuk menjaga pandangan. Dan hampir semua wajah dan mata perempuan itu memiliki sihir yang mampu mengubah lelaki jadi serigala. Maka sebaiknya memang keduanya saling menjaga. Agar tetap menjadi manusia yang mulia dan tidak berubah menjadi manusia serigala."
Jikalau engkau mencintai wanita karena belenggu cinta syahwati maka berarti Yang bergerak dalam aliran darahmu dan syaraf-syarafmu itu adalah nafsu dan syahwat. Jika seperti itu, kau tidak jauh berbeda dengan ayam jago yang langsung mengejar ayam betina setelah melihat keelokan ayam betina."

"Tapi bukankah manusia hampir semuanya begitu Mas?"

"Ya benar. Maka tidak berlebihan jika para filosof menyebut manusia sebagai hayawanun nathiqun. Binatang yang berbicara. Manusia itu binatang, hanya saja ia bisa bicara. Bisa berkata-kata. Itulah definisi manusia yang hanya mengutamakan nafsunya saja. Nafsu jadi panglimanya. Nafsu jadi timbangannya. Dan nafsu itu tidak hanya nafsu pada perempuan saja. Termasuk juga nafsu pada kemewahan dunia. Al-Quran menjuluki manusia yang seperti itu dengan kalimat: 'Mereka seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah. Orang-orang yang dikendalikan oleh nafsunya adalah orang yang lengah. Orang yang tidak memiliki rusyd, atau kesadaran penuh. Orang seperti itu yang akan rugi di mana pun dia berada. Ia akan mudah dicocok hidungnya oleh setan untuk dijerumuskan ke dalam jurang kebinasaan dan kenestapaan."

"Terus bagaimana cara mencintai lawan jenis yang benar menurut Sampeyan?"

"Mencintai dengan timbangan fithrah dan bashirah. Mencintai dengan kesucian dan mata hati. Fithrah dan bashirah yang jadi timbangannya. Yaitu, jika kau mencintai wanita bukan karena tertipu oleh kecantikan paras wajahnya dan keelokan bentuk tubuhnya. Bukan karena tersihir oleh matanya yang berkilat-kilat indah seperti bintang kejora. Bukan pula terpikat karena bibirnya yang ranum segar seperti mawar merekah. Juga bukan karena keindahan suaranya yang susah dilupakan. Bukan karena hartanya yang melimpah ruah. Bukan karena kehormatannya, yang kau akan jadi ikut terhormat karena menikahinya. Jika bukan karena itu semua kau mencintainya. Tapi kau mencintai dengan memakai timbangan fitrahmu, dan matabatinmu. Kau mencintai dia karena merasakan kesucian jiwanya dan agamanya, dan mata batinmu condong karena kecantikan akhlak dan wataknya. Hatimu terpikat karena harumnya kalimat-kalimat yang keluar dari lidahnya. Saat itu kau telah mencintai lawan jenis dengan benar




drU_El Asy’ariyi24...

0 komentar:

Posting Komentar