sebuah arti kehidupan

Kau yang menentukan takdirmu ,jadi kenapa harus bingung ? Mau kemana engkau kelak :)

SKRIPSI BOY

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

In Footbaal

memikirkan bagaimana caranya sukses lebih penting, daripada memikirkan dia yang tak memikirkanmu (? ???)9

I LOVE MY SELF

hidupi yang anda katakan, katakan yang anda hidupi

waktumu sudah habis

Hadiah terbesar yg diberikan Allah adalah Cinta orangtuamu kepadamu

Pages

Senin, 28 Februari 2011

Alhamdulillah saya bisa membaca dan menulis...

Saya merasa Bahwa Allah begitu menyayangi dan mencintai saya dengan segala anugrah yang telah diberikan kepada saya, diantara anugrah yang membuat saya merasa begitu disayang Allah adalah anugrah suka membaca dan menulis. Dengan banyak membaca saya semakin mengenal AllaH, semakin mengenal rosul-Nya, semakin mengenal sifat dan jati diri orang-orang besar yang sholeh dan mulia.
Dengan membaca saya merasakan bisa melipat ruang dan waktu. Saya bisa merasakan hidup di pelbagai tempat san saat. Saya bisa menghayati pelbagai macam perasaan jiwa. Saya bisa merasakan ketulusan Abu bakar saat menemani hijrah Baginda Rosul. Saya bisa merasakan Dahsyatnya Doa Baginda Nabi saat berdoa sambil menangis sebelum perang badar. Saya bisa merasakan kesedihan kota madinah saat Rosulullah wafat. Saya bisa mersakan rasa pilu tiada tara saat Husein cucu Rosulullah Saw. Dibantai di karbala. Saya bisa merasakan semangat imam bukhari saat bertahun-tahun mengembara mengumpulkan hadits – hadits shohih. Saya merasakan kobaran keberanian tiada tara saat mendengarkan pidato Thariq bin Ziyad saat membakar kapal-kapal tentaranya begiru menginjak tanah Andalusia.
Dengan membaca saya bisa merasakan indahnya musim semi di istana AL Hamra. Saya bisa merasakan dahsyatnya rasa rindu majnun pada Laela. Saya bisa mencium aroma darah yang menggenang dikota Baghdad karena pembantaian yang dilakukan Tentara Tartar. Saya juga merasakan aroma yang sama ketika Amerika melakukan pembantaian yang sama di Baghdad. Saya bisa merasakan perasaan hancur seorang ayah di Palestina yang anak kesayanganya ditembak mati dipangkuanya oleh Tentara Israel, seperti yang dialamiayah Muhammad Al Dorrah. Saya bisa merasakan ketegangan Hidup bergelut dengan Laut dan ikan hiu sendirian berhari-hari dan berrmalam-malam seperti yang dialami pak Tua dalam The Old Man and The Sea. Saya bisa merasakan rasa patriot tiada tara yang dirasakan oleh Soekarno dan Hatta saat memproklamirkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. situlah setetes perasaan yang saya dapat dari membaca. Masih ada ribuan perasaan yang saya dapat dari membaca, inilah satu anugrah yang saya rasakan sangat indah, saya rasakan betapa Allah sangat mencintai saya.
Dengan menulis saya merasakan kenikmatan yang tidak kalah dengan kenikmatan membaca. Dengan menulis saya dapat menciptakan perasaan saya sendiri. Saya bisa mengajak jiwa saya semangat, bahagia, sedih, haru, Bergetar dan lain sebagainya, dab saya bisa mengajak orang lain merasakan apa yang sedang saya rasakan. Dengan menulis saya bisa mengajak jiwa saya semangatr ketika sedang melemah. Saya bisa mengajak jiwa saya optimis memandang terang cahaya ketika sedang merasa sedih dan redup. Dengan menulis saya seolah bisa mengobati diri saya sendiri ketika sedang saya sakit. Dan dengan menulis saya merasa lebih berdaya. Saya merasa menemukan ruang yang pas untuk mengajak diri sendiri dan orang lain berusaha menjadi lebih baik dan berdaya.dan dengan menulis saya merasakan betapa Allah begitu mencintai saya. Allahu Akbar!

Terus bagaimana mencintai yang benar menurut sampeyan?”

Memang sangat susah membebaskan diri dari belenggu cinta syahwati. Salah satu sebab timbulnya adalah jika kamu berlama-lama dengan perempuan maka Setan telah menghiasi perempuan itu sehingga tampak olehmu pesonanya, keindahannya, auranya, kebaikannya dan lain sebagainya yang membuatmu cenderung kepadanya.
Bahkan seseorang yang kuat imannya jika berduaan dengan perempuan yang ia tahu perempuan ia berpenyakit sekalipun bisa luntur imannya. Bahkan bisa melakukan perbuatan nista dengan perempuan itu. Karena apa? Karena perempuan itu dirias dan dihiasi oleh setan. Ditambah nafsu yang ada dalam diri lelaki itu. Maka terjadilah apa yang seharusnya tidak terjadi." hampir di semua mata lelaki ada binar liar serigala ketika melihat perempuan. Untuk itulah kenapa kaum lelaki diminta oleh Allah untuk menjaga pandangan. Dan hampir semua wajah dan mata perempuan itu memiliki sihir yang mampu mengubah lelaki jadi serigala. Maka sebaiknya memang keduanya saling menjaga. Agar tetap menjadi manusia yang mulia dan tidak berubah menjadi manusia serigala."
Jikalau engkau mencintai wanita karena belenggu cinta syahwati maka berarti Yang bergerak dalam aliran darahmu dan syaraf-syarafmu itu adalah nafsu dan syahwat. Jika seperti itu, kau tidak jauh berbeda dengan ayam jago yang langsung mengejar ayam betina setelah melihat keelokan ayam betina."

"Tapi bukankah manusia hampir semuanya begitu Mas?"

"Ya benar. Maka tidak berlebihan jika para filosof menyebut manusia sebagai hayawanun nathiqun. Binatang yang berbicara. Manusia itu binatang, hanya saja ia bisa bicara. Bisa berkata-kata. Itulah definisi manusia yang hanya mengutamakan nafsunya saja. Nafsu jadi panglimanya. Nafsu jadi timbangannya. Dan nafsu itu tidak hanya nafsu pada perempuan saja. Termasuk juga nafsu pada kemewahan dunia. Al-Quran menjuluki manusia yang seperti itu dengan kalimat: 'Mereka seperti binatang ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah. Orang-orang yang dikendalikan oleh nafsunya adalah orang yang lengah. Orang yang tidak memiliki rusyd, atau kesadaran penuh. Orang seperti itu yang akan rugi di mana pun dia berada. Ia akan mudah dicocok hidungnya oleh setan untuk dijerumuskan ke dalam jurang kebinasaan dan kenestapaan."

"Terus bagaimana cara mencintai lawan jenis yang benar menurut Sampeyan?"

"Mencintai dengan timbangan fithrah dan bashirah. Mencintai dengan kesucian dan mata hati. Fithrah dan bashirah yang jadi timbangannya. Yaitu, jika kau mencintai wanita bukan karena tertipu oleh kecantikan paras wajahnya dan keelokan bentuk tubuhnya. Bukan karena tersihir oleh matanya yang berkilat-kilat indah seperti bintang kejora. Bukan pula terpikat karena bibirnya yang ranum segar seperti mawar merekah. Juga bukan karena keindahan suaranya yang susah dilupakan. Bukan karena hartanya yang melimpah ruah. Bukan karena kehormatannya, yang kau akan jadi ikut terhormat karena menikahinya. Jika bukan karena itu semua kau mencintainya. Tapi kau mencintai dengan memakai timbangan fitrahmu, dan matabatinmu. Kau mencintai dia karena merasakan kesucian jiwanya dan agamanya, dan mata batinmu condong karena kecantikan akhlak dan wataknya. Hatimu terpikat karena harumnya kalimat-kalimat yang keluar dari lidahnya. Saat itu kau telah mencintai lawan jenis dengan benar




drU_El Asy’ariyi24...